Indonesia dalam Ancaman Genosida AIDS

Ketua BKKBN, Sugiri Syarief, memaparkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penularan HIV tercepat di Asia Tenggara. “Ini tentu saja belum mencerminkan data yang sesungguhnya, karena AIDS merupakan fenomena gunung es, di mana yang terlihat hanya sekitar 20 persen saja, sedangkan yang tidak diketahui jumlahnya akan lebih banyak,” ujarnya (vivanews.com, 20/11).

Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, M. Subuh, di Jakarta, Jumat, 25 November 2011 mengungkapkan bahwa menurut data kementerian Kesehatan, diperkirakan sebanyak lebih dari 200.000 penduduk Indonesia menderita penyakit HIV/Aids (lihat, tempo.co.id, 25/11). Seperti kata ketua BKKBN, angka sesungguhnya jauh lebih besar dari angka ini.

Continue reading

Belajarlah Gaya Hidup Kepada Bangsa China

Saya ingin menyampaikan sesuatu yang menarik tentang RRC (Tiongkok) kepada kamu semua. Dengan perjalanan ini, saya menjadi lebih mengerti kenapa Rasulullah SAW menganjurkan kita supaya mencari ilmu, sekalipun ke Negeri Cina. Saya perhatikan ada beberapa kekhususan dari China, yaitu :

1. Segi Historis (Sejarah)
China adalah bangsa yang tua karena beribu-ribu tahun sebelum masehi, China sudah menjadi bangsa yang besar bersama dengan Romawi, Yunani, Persia, India, dll. Ini adalah bangsa-bangsa tua yang ribuan tahun sebelum masehi sudah dikenal dalam sejarah.

2. Segi Geografis
China persis berada pada posisi tengah-tengah dari Benua Asia. Adapun selisih waktu antara Beijing dengan Jakarta hanya 1 jam sebagaimana selisih WIB dan WITA. Continue reading

Pentingnya Kesadaran Politik Umat !

Salah satu perkara penting yang harus ditumbuhkan dan diperkuat di tengah-tengah umat adalah kesadaran politik (al wa’yu as siyasi). Muhammad Muhammad Ismail dalam kitabnya Al-Fikr al-Islami mendefinisikan kesadaran politik sebagai upaya manusia untuk memahami bagaimana memelihara urusannya. Kesadaran politik juga berarti an-nadzrah ila ‘alam min zawiyat[in] khashshah (pandangan yang universal dengan sudut pandang yang khas) .

Karena itu kesadaran politik tidak akan sempurna kecuali dipenuhinya dua unsur diatas. Pertama, pandangan universal (an nadzratu ‘ila al ‘alam) . Dalam hal ini seseorang melihat sebuah masalah bukan secara regional, yang dibatasi pada negeri-negeri tertentu saja, namun melihatnya secara menyeluruh (global). Sebagai contoh, ketika kita melihat apa yang dilakukan oleh Obama tidak dilihat sebagai tindak yang personal. Yang datang dengan wajah yang penuh senyum, mengumbar nostalgia masa lalu yang menyukai bakso atau nasi goreng. Namun wajib melihat bahwa Obama adalah kepala negara Amerika, sebagai sebuah negara Kapitalisme yang menggunakan penjajahan sebagai metode untuk menyebarluaskan dan mempertahankan ideologinya.

Continue reading

Menghafal Al-Quran, Jalan Terbaik Untuk Memiliki Kecerdasan Yang Integral (Holistik)

“Al-Quran adalah kunci kecerdasan integral” ini adalah moto yang selalu Kami ingin sebarkan kepada seluruh kaum muslimin, dengan menghafal Al-Quran maka semua potensi kecerdasan manusia akan terasah, berikut penjelasannya.

Menghafal Al-Quran menguatkan hubungan dengan Allah sang pemilik ilmu

Sesungguhnya semua ilmu pengetahuan adalah milik-NYA, Dialah Al Aliim. Dialah pemilik semua jawaban dan dengan kasih-NYA Ia menurunkan setetes ilmu di dunia ini agar manusia memiliki makna yang istimewa, supaya manusia memiliki perangkat untuk tampil sebagai khalifah, agar manusia dapat mengelola dengan baik (mengambil dan memelihara) semua rizki yang dikaruniakan-NYA di dunia ini. Continue reading

7 Kalimat yang Tak Boleh Didengar Anak

Berbagai masalah rumah tangga, pekerjaan, sampai kenakalan anak, tak jarang membuat Anda lepas kontrol dan marah. Bahkan tak jarang, anak-anak menjadi sasaran kemarahan Anda, entah melalui sikap ataupun kata-kata kasar yang keluar dari mulut Anda. Hati-hati bila Anda sering kelepasan bicara seperti ini.

“Kata-kata bisa menjadi sumber inspirasi, tapi juga bisa melukai perasaan,” ungkap Chick Moorman, penulis buku Parent Talk dan Spirit Whisperers.

Meskipun anak Anda menimbulkan banyak masalah, namun sebagai orangtua tak sepatutnya Anda melontarkan kata-kata yang menyakitkan bagi anak. Karena efek dari ucapan yang kasar tersebut seringkali lebih merugikan daripada yang Anda bayangkan. Contohnya seperti ini.

“Kalau nakal, Ibu akan meninggalkanmu di sini.” Anda mengancam dan menakuti anak-anak dengan harapan agar mereka patuh pada perintah Anda. Perlu Anda ketahui, ketakutan terbesar anak-anak kecil adalah tersesat sendirian, dan merasa tidak aman. Oleh karena itu, tindakan Anda meninggalkannya sendirian akan menimbulkan trauma bagi dirinya.

Alih-alih mengancam dan menakuti anak, lebih baik katakan keinginan Anda dengan baik. Misalnya ketika anak merengek minta mainan, katakan saja padanya, “Arka, kalau kamu terus merengek seperti itu, kita akan pulang sekarang. Tapi kalau kamu tidak nakal, kita akan tetap di toko ini dan memilih belanjaan bersama.”

Alternatif lainnya adalah dengan beristirahat sejenak. Kenakalan anak dan kemarahan Anda mungkin saja merupakan tanda bahwa Anda atau anak butuh istirahat. Continue reading